India, Gizmologi – Kalau biasanya Alvin Tse hadir dalam acara peluncuran produk Xiaomi terbaru di Indonesia, kini ia sudah berpindah ke India dan kembali melakukan rutinitasnya yang kurang lebih sama. Selasa kemarin (6/9), diluncurkan tiga seri Redmi termasuk Redmi A1 yang jadi opsi paling terjangkau.
Selain Redmi A1 yang dibanderol tak sampai Rp1,5 juta, Xiaomi India juga hadirkan duo Redmi 11 Prime & Redmi 11 Prime 5G—opsi pertama jalankan cip Helio G99, sementara opsi kedua bisa dibilang serupa dengan Redmi 10 5G yang ada di Indonesia baik secara spesifikasi, desain dan lainnya.
Baca juga: Promo Spesial Payday, Harga RedmiBook 15 Diskon Rp2,2 Juta!
Sudah cukup umum bagi Xiaomi untuk menggunakan penamaan produk berbeda di tiap negara. Selain itu, terkadang opsinya juga hadir dalam bentuk smartphone POCO, seperti POCO M5s yang baru saja diresmikan, merupakan varian lain dari Redmi Note 10S. Kembali ke Redmi A1, apa yang membuat smartphone Android sejutaan satu ini menarik? Tentu pada spesifikasi yang diusungnya.
Desain Xiaomi Redmi A1 Dibuat Lebih Menarik
Secara desain, Xiaomi Redmi A1 memiliki permukaan bodi mirip POCO C40, yakni gunakan material plastik dengan permukaan kasar menyerupai kulit. Ada tiga opsi warna yang dihadirkan; Light Blue, Light Green dan Black. Memiliki ketebalan bodi kisaran 9mm, bobot 192 gram dan masih belum punya sertifikasi IP rating.
Pada tampilan depannya, terlihat mirip seperti smartphone kompetitor di kelasnya. Redmi A1 memiliki bentang layar 6,52 inci beresolusi HD+, touch sampling rate 120Hz (bukan refresh rate, ya), kecerahan maksimum 400 nits dan lapisan tahan gores. Bezel standar dengan waterdrop notch membawa sensor kamera 5MP untuk kebutuhan swafoto. Sementara di belakang, disiapkan setup dua sensor kamera.
Sensor utama kamera Redmi A1 beresolusi 8MP, sementara sensor keduanya hanya untuk membantu pengambilan efek bokeh. Sektor audio maupun kelengkapan sensor pada perangkat ini tidak spesial. Hanya ada speaker mono, dan sensor esensial seperti akselerometer, virtual proximity dan virtual light sensor, tanpa gyro dan lainnya.
Jalankan Android 12 Tanpa MIUI
Lalu apa keunggulan lain yang ditawarkan lewat Redmi A1? Ada pada performa dan daya tahan baterai. Urusan dapur pacu, digunakan cip MediaTek Helio A22 yang dianggap lebih efisien daya. Bisa dibilang benar, karena sudah gunakan fabrikasi 12nm, dibandingkan cip Unisoc pada Galaxy A03 Core dengan fabrikasi 28nm.
Untuk memastikan agar performanya lebih mulus, Redmi A1 tak hadir dengan MIUI, melainkan Android 12 versi murni supaya tidak membebani kinerja chipset. Di India, smartphone ini hadir dengan RAM 2GB, penyimpanan internal 32GB plus slot kartu microSD dedicated untuk menampung hingga kapasitas 512GB. Kedua slot kartu SIM-nya mendukung jaringan 4G secara simultan, termasuk VoLTE HD.
Chipset 12nm juga membantu agar baterai Redmi A1 bisa bertahan lebih lama. Dengan kapasitas 5,000 mAh, Xiaomi berani klaim bila perangkat ini bisa memutar musik sampai 171 jam atau memutar video hingga 30 jam. Belum ada dukungan fast charging, namun setidaknya port pengisian daya micro USB pada Redmi A1 bisa berfungsi sebagai USB OTG.
Hanya tersedia dalam satu varian, harga Redmi A1 dibanderol INR6,499, atau bila dikonversikan mencapai Rp1,2 jutaan. Perangkat tersebut bakal mulai dijual secara daring 9 September di India, dan belum ada informasi terkait ketersediaannya di luar negara tersebut.