Memperingati Hari Bumi, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan hibah federal sebesar US$7 miliar untuk proyek tenaga surya perumahan yang akan mengakomodasi lebih dari 900.000 rumah tangga di komunitas berpenghasilan rendah dan menengah. Pada saat sama, Biden mengkritik Partai Republik yang ingin membatalkan kebijakannya untuk mengatasi perubahan iklim.
Presiden dari Partai Demokrat tersebut, yang sedang berkampanye untuk terpilih kembali pada tahun ini, membidik para pendukung gerakan “Make America Great Again” yang diusung mantan Presiden Donald Trump.
“Teman-teman MAGA saya dari Partai Republik tampaknya tidak menganggap ini sebagai krisis,” kata Biden, pada Senin (22/4), di Prince William Forest Park di Triangle, Virginia. “Mereka sebenarnya ingin mencabut Undang-Undang Pengurangan Inflasi, yang menyediakan pendanaan untuk sebagian besar proyek-proyek ini, dan membatalkan perlindungan terhadap udara bersih dan air bersih.”
Pemerintahan Biden juga mengumumkan rencana memperluas program pelatihan pekerjaan ramah lingkungan ala New Deal.
Panel surya dihibahkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS, yang mengumumkan 60 penerima bantuan tersebut pada hari Senin.
Proyek-proyek itu pada akhirnya diharapkan dapat mengurangi emisi setara 30 juta metrik ton karbon dioksida dan menghemat $350 juta biaya listrik rumah tangga setiap tahunnya, menurut beberapa pejabat senior pemerintah.
Pengumuman terbaru Biden mengenai isu lingkungan muncul di saat ia berupaya meraih simpati dari para pemilih muda.
Kaum muda adalah bagian penting dari koalisi yang luas namun masih rapuh yang membantunya mengalahkan Trump pada 2020. Sebagian dari mereka kini telah ikut berdemonstrasi di seluruh negeri, memprotes cara pemerintah AS menangani perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.
Pejabat-pejabat senior pemerintahan mengatakan generasi muda AS sangat tertarik pada agenda iklim Biden dan ingin membantu mewujudkannya. Inisiatif Climate Corps adalah salah satu caranya, kata para pejabat. [ka/jm]