Guiyang, China (ANTARA) – Provinsi Guizhou di China barat daya saat ini memiliki 39 pusat data utama yang sedang beroperasi atau sedang dalam tahap pembangunan, demikian ungkap otoritas setempat pada Senin (30/10).
Guizhou telah menjadi salah satu wilayah terdepan di China dalam hal jumlah pusat data super besar, menurut biro administrasi pengembangan mahadata provinsi tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Guizhou telah memanfaatkan berbagai peluang industri, dengan upaya maksimal mengembangkan industri yang sedang berkembang, seperti ekonomi digital, baterai dan bahan energi baru, serta terus mengembangkan titik pertumbuhan ekonomi baru.
Kawasan Baru Guian di Guizhou telah menjadi rumah bagi beberapa pusat data raksasa teknologi, termasuk Huawei dan Tencent, serta telah menarik hampir 500 perusahaan.
Lou Song, wakil direktur biro tersebut, mengatakan bahwa tingkat pertumbuhan gabungan ekonomi digital Provinsi Guizhou mencapai 18,1 persen dalam lima tahun terakhir, dan menduduki peringkat pertama di China.
Provinsi tersebut juga mempromosikan transformasi digital dan peningkatan perusahaan-perusahaan, serta proporsi ekonomi digital Guizhou dalam Produk Domestik Bruto (PDB) juga meningkat dari 23,6 persen pada 2017 menjadi 39,1 persen pada 2022.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2023