Sekali lagi saya tekankan pangkas kegiatan-kegiatan yang tidak perlu
Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi meminta sembilan Pejabat Tinggi Pratama Kemenkominfo yang baru dilantik untuk bergerak cepat menyelesaikan program-program prioritas sebelum masa bakti Kabinet Indonesia Maju (KIM) berakhir.
“Saya ingatkan bahwa kecepatan dan ketepatan adalah kunci dalam menjalankan arahan. Untuk itu saya menginstruksikan semua pejabat untuk pastikan semua program dapat dilaksanakan dengan kualitas tinggi dan memenuhi prinsip tata kelola yang baik,” kata Budi dalam Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama di Kantor Kementerian Kominfo, di Jakarta, Senin.
Untuk langkah pertama, Budi mengusulkan agar perjalanan-perjalanan dinas, seremonial, maupun seminar yang kurang memiliki urgensi dari direktorat-direktorat terkait bisa dipangkas.
Baca juga: Kemenkominfo blokir 5.000 situs judi daring susupi situs pemerintah
Ia meminta agar para petinggi-petinggi ini bisa menyiapkan kegiatan produktif hingga akhir masa jabatan mereka yang dapat berguna untuk masyarakat.
“Digantikan dengan kegiatan-kegiatan yang produktif dan fokus pada hasil konkret di setiap satuan kerja. Semua pejabat harus memiliki sense of urgency dan skala prioritas. Sekali lagi saya tekankan pangkas kegiatan-kegiatan yang tidak perlu,” tegasnya.
Menkominfo juga mengingatkan para petinggi tersebut untuk bisa menindaklanjuti hasil dari Badan Pengawas Keuangan (BPK) di 2022.
Menurutnya pada hasil BPK 2022, Kemenkominfo mendapatkan hasil Opini Wajar dengan Pengecualian (WDP) dan itu harus segera diperbaiki.
Baca juga: Kemenkominfo bersinergi dengan Polri tangani judi daring
“Saya sampaikan hal ini wajib diperbaiki dengan segera dan serius. Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) merupakan kewajiban dan ini bukan prestasi. WTP itu bukan prestasi tapi kewajiban kita. Dan harus menjadi komitmen dari seluruh jajaran Kementerian Kominfo dan menjadi komitmen kita semua untuk mencapainya,” kata Budi.
Sebanyak sembilan Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik oleh Menkominfo yaitu: Nada Fitria, SE. M.Ak, sebagai Kepala Biro Keuangan Sekretariat Jenderal; Indra Maulana, SH. LLM, sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika; Dany Suwardany A., SE, MM, sebagai Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Ditjen PPI; Teguh Arifiyadi, SH, MH, sebagai Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika, Ditjen Aplikasi Informatika; Aries Kusdaryono, S.Kom, M.Kom, sebagai Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika, Ditjen Aptika; dan Muhammad Arief, SH.MH., sebagai Inspektur II Inspektorat Jenderal.
Selanjutnya Drs. Baso Saleh, M.I.Kom, sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Badan Pengembangan SDM Kominfo; Dr. Nusirwan, S.Ag. M.Si., Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Badan Pengembangan SDM Kominfo; dan Dr. Christiany Juditha, S.Sos. MA., sebagai Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Medan, Badan Pengembangan SDM Kominfo.
Baca juga: Kemenkominfo siapkan komunikasi publik solid jelang KTT ke-43 ASEAN
Baca juga: Menkominfo siap temui Kapolri bahas judi “online” dan pinjol ilegal
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023