Jakarta, CNN Indonesia —
Badan penerbangan dan antariksa AS (NASA) memamerkan ‘wajah cantik’ alias keindahan salju di Mars yang turun saat musim dingin.
Potret tersebut diabadikan menggunakan bantuan pengorbit.
Mengutip CNN, debu menjadi identitas cuaca di Mars. Kehadiran debu juga merupakan pertanda datang musim dingin di planet merah tersebut, di mana salju, es, dan embun beku menjadi hal lazim.
Ada dua jenis salju di Mars, yakni salju yang terbentuk dari air beku layaknya di Bumi dan salju es kering dari karbon dioksida yang terbentuk karena faktor cuaca. Biasanya salju turun di Mars di daerah datar dekat kutub.
“Cukup jatuh sehingga Anda bisa berseluncur salju di atasnya. Namun, jika ingin bermain ski, Anda harus pergi ke kawah atau sisi tebing, di mana salju menumpuk di permukaan yang miring,” kata Ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA Sylvain Piqueux, dikutip dari rilis resmi NASA.
Instrumen Mars Climate Sounder di Mars Reconnaissance Orbiter juga bisa mendeteksi cahaya yang tidak terlihat oleh mata manusia. Hal tersebut membantu mendeteksi salju karbon dioksida yang jatuh di kutub Mars.
Fakta unik dari salju di Mars adalah bentuknya belum tentu memiliki enam sisi. Ada bentuk lain yang muncul dari dokumentasi yang diabadikan NASA.
“Karena es karbon dioksida memiliki simetri empat, kami tahu kepingan salju es kering akan berbentuk kubus. Berkat Mars Climate Sounder, kami dapat mengetahui bahwa kepingan salju ini akan lebih kecil dari lebar rambut manusia,” kata Piqueux.
Di akhir musim dingin, penumpukan es bakal mencair dan berubah menjadi gas serta menciptakan bentuk-bentuk unik. Itu membawa para ilmuwan NASA mengingat bentuk keju Swiss, bintik anjing Dalmatian, telur goreng, laba-laba, dan bentuk tidak biasa lainnya.
Salju berbasis es dan karbon dioksida diklaim juga bisa terbentuk jauh dari kutub Mars. Pengorbit Odyssey yang memasuki orbit Mars pada 2001 telah menyaksikan pembentukan es dan berubah menjadi gas di bawah sinar matahari.
Selain itu, Viking yang merupakan satelit tanpa awak buatan AS juga pernah melihat salju es di Mars ketika mendarat pada 1970-an.
(skt/bac)