Jakarta, CNN Indonesia —
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, untuk KTT G20 di Pulau Bali, PLN telah menyiapkan 616 unit mobil dan sepeda motor listrik.
“Ada 616 mobil listrik yang sudah disiapkan. Jadi kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dalam rangka G20 itu sudah kami siapkan, ada 616 kendaraan listrik,” kata dia, saat pembukaan SPKLU yang berlokasi di depan Hotel The Apurva Kempinski, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (30/8).
Rinciannya, 123 unit mobil listrik merk Genesis G80 untuk VVIP, dan 246 unit merk Hyundai Loniq 5 untuk para delegasi, Hyundai Loniq 124 unit untuk leadcar, dan mobil listrik merk Lexus UX300e untuk pengamanan ada 123 unit.
Lalu, kendaraan bermotor listrik Patwal sebanyak 290 unit, dan kendaraan mobil listrik merk Wuling Air EV ada 300 unit.
“Kemudian, ada 300 tambahan untuk kendaraan listrik untuk operasional kemudian ada 270 motor listrik untuk pengamanan,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 66 fast charging SPKLU dan 200 home charging di seluruh wilayah tempat KTT G20. “Juga, ditambah (Fast Charging) ada sekitar 24 tambahan dari Toyota. Kemudian, juga kami siapkan 200 home charging. Dalam hal ini, kita sudah melalukan simulasi bahwa satu mobil listrik sekali pengisian jarak tempuhnya sekitar 350 kilo meter dan ada 500 kilo meter,” jelasnya.
“Artinya apa, bahwa jarak tempuh yang digunakan pada hari H-nya itu nanti kekurangannya paling 25 sampai 30 persen saja. Untuk itu, kita sudah lakukan simulasi kita melakukan top up dari yang sudah ada,” lanjutnya.
Ia menyebutkan, dari setiap kendaraan sekitar 15 menit pengisian listrik dan dari 66 fast charging sudah hampir rampung dan diperkirakan empat pekan sudah selesai.
“Artinya dari persiapan yang kita lakukan ini, dari 66 fast charging hampir 90 persen dalam waktu empat Minggu bisa diselesaikan dan home charging juga hampir selesai juga, simulasi juga hampir selesai dan persiapan sudah hampir rampung dalam menghadapi KTT G20,” ujarnya.
KTT G20 akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022. Ada tiga hal inti yang akan dibahas pada KTT G20 ini yaitu pemulihan pascapandemi Covid-19 dan konektivitas antar pemerintah global; meningkatkan literasi dan kecakapan digital menuju interkoneksi global untuk masyarakat; dan arus data lintas negara.