Google telah merilis sistem operasi Android 14 versi final yang bisa digunakan di berbagai jenama ponsel maupun …
Month: July 2024
Sejarah berdirinya Android dan perkembangannya hingga kini
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat mobile seperti smartphone dan …
Pegiat Hak-hak Digital Khawatirkan Perkara Persidangan Mengenai Pengawasan dan TikTok di Pakistan
Dua persidangan yang digelar di pengadilan tinggi di Pakistan pada bulan Juli dipandang sebagai tanda semakin terkikisnya hak-hak digital di negara itu. Di Islamabad, sebuah pengajuan perkara ke pengadilan tinggi mengatakan bahwa…
Akhirnya, Mereka Belanja Secara Bertanggung Jawab
Ada tren baru di kalangan konsumen muda Indonesia dalam berbelanja, khususnya di kota-kota besar. Mereka mempraktikkan conscious consumerism (konsumsi penuh kesadaran), mengambil keputusan belanja secara lebih bijaksana, mengurangi konsumsi dan memprioritaskan keberlanjutan lingkungan.
Cara screenshot di ponsel Oppo
Screenshot di ponsel Oppo? Ya, kita kadang harus membuat screenshot atau tangkapan layar di handphone untuk satu …
Peran penting berita dalam kehidupan masyarakat
Berita memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat karena menjadi sumber utama informasi yang memberikan …
Mengirim CV lewat email pasti dilirik perekrut jika terapkan hal ini
Mengirim curriculum vitae (CV) melalui email untuk melamar kerja adalah metode paling efisien yang bisa diterapkan pada …
Bikin CV ATS lebih mudah dengan 5 website ini
Pada era serba digital saat ini, membuat CV yang sesuai dengan Applicant Tracking System (ATS) bisa menjadi tantangan …
“Siap untuk Keluar?” Para Ilmuwan Selesaikan Simulasi Misi 1 Tahun di Mars
washington — Astronaut Badan Penerbangan dan Antariksa (National Aeronautics and Space Administration/ NASA) itu mengetuk dengan keras tiga kali pada pintu yang tampaknya tidak mencolok dan berseru dengan nada riang: “Kamu siap keluar?” Jawabannya tidak jelas terdengar, tetapi dari pelindung wajahnya, dia tampak menyeringai saat membuka pintu. Dari balik pint, keluar empat ilmuwan yang telah menghabiskan satu tahun jauh dari semua kontak manusia, melakukan simulasi misi ke Mars, bersorak sorai dan bertepuk tangan. Anca Selariu, Ross Brockwell, Nathan Jones dan ketua tim Kelly Haston telah menghabiskan 378 hari terakhir di dalam habitat “Mars” di Houston, Texas. Simulasi itu adalah bagian dari penelitian NASA mengenai apa yang diperlukan untuk menempatkan manusia di Planet Merah. Mereka telah menanam sayur-sayuran, melakukan “Marswalks (simulasi berjalan di Mars),” dan beroperasi di bawah apa yang disebut NASA sebagai “penyebab stres tambahan,” seperti penundaan komunikasi dengan “Bumi,” termasuk keluarga mereka; isolasi dan kurungan. Ini adalah pengalaman yang akan membuat siapa pun yang hidup di tengah lockdown pandemi COVID-19 bergidik. Namun, keempatnya berseri-seri saat mereka kembali pada Sabtu (6/7), rambut mereka tampak sedikit acak-acakan dan emosi mereka terlihat jelas. “Halo. Senang rasanya bisa menyapa Anda,” Haston, seorang ahli biologi, berkata sambil tertawa. “Saya sangat berharap saya tidak menangis saat berdiri di sini di depan kalian semua,” kata Jones, seorang dokter ruang gawat darurat, sambil mengambil mikrofon. Dia terus berbicara hingga beberapa saat kemudian sampai dia melihat istrinya di tengah kerumunan tamu di dalam ruangan. Habitat yang diberi nama Mars Dune Alpha ini merupakan fasilitas cetak 3D seluas 160 meter persegi, lengkap dengan kamar tidur, ruang olahraga, area umum, dan pertanian vertikal untuk menanam makanan. Area luar ruangan, dipisahkan oleh sebuah airlock (kompartemen untuk mengatur udara-red), diisi dengan pasir merah dan menjadi tempat tim mengenakan pakaian untuk melakukan “Marswalks”, meskipun area tersebut masih tertutup dan bukan terbuka. “Mereka telah menghabiskan lebih dari satu tahun di habitat ini untuk melakukan ilmu pengetahuan penting, yang sebagian besar berbasis nutrisi dan bagaimana hal itu berdampak pada kinerja mereka… saat kami bersiap mengirim manusia ke Planet Merah,” kata Steve Koerner kepada hadirin. Koerner adalah wakil direktur di Johnson Space Center NASA. “Saya sangat menghargainya,” tambahnya. Misi tersebut adalah yang pertama dari serangkaian tiga misi yang direncanakan oleh NASA, dikelompokkan dalam judul CHAPEA (Crew Health and Performance Exploration Analog)- Analog Kesehatan Kru dan Kinerja Eksplorasi. Misi simulasi kehidupan di Mars selama setahun berlangsung pada 2015-2016 di sebuah habitat di Hawaii, dan meskipun NASA berpartisipasi di dalamnya, NASA tidak memimpinnya. Di bawah program Artemis, Amerika Serikat (AS) berencana mengirim manusia kembali ke Bulan untuk belajar bagaimana tinggal di sana dalam jangka panjang guna membantu mempersiapkan perjalanan ke Mars, menjelang akhir 2030-an. [ft]
Cara hubungkan unggahan di Instagram ke Facebook
Media sosial Facebook dan Instagram merupakan platform yang sama-sama di bawah naungan Meta. Banyak hal menarik yang …