Menjadi orang tua baru adalah tantangan, yakni bagaimana mendapatkan waktu tidur yang cukup sambil tetap memantau bayi yang baru lahir. Bagi beberapa penguin, hal ini berarti ribuan tidur singkat sepanjang hari. Demikian temuan sejumlah peneliti. Penguin chinstrap di Antarktika perlu menjaga telur dan anak-anaknya sepanjang waktu di koloni yang ramai dan berisik. Jadi mereka tertidur ribuan kali setiap hari – tetapi hanya sekitar empat detik setiap kali – agar tetap waspada, para peneliti melaporkan pada Kamis (30/11) di jurnal Science. Microsleep singkat itu, yang berjumlah sekitar 11 jam per hari, tampaknya cukup untuk membuat para orang tua bertahan selama berminggu-minggu. Microsleep adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan periode tidur sangat singkat yang berlangsung hanya beberapa detik atau kurang. “Penguin ini terlihat seperti pengemudi yang mengantuk, mengedipkan mata membuka dan menutup, dan mereka melakukannya 24/7 selama beberapa minggu,” kata Niels Rattenborg, peneliti tidur di Max Planck Institute for Biological Intelligence di Jerman. Planck juga merupakan rekan penulis dari studi baru tersebut. “Yang mengejutkan adalah mereka bisa berfungsi dengan baik dan berhasil membesarkan anak-anak mereka,” katanya. Penguin chinstrap, dinamai demikian karena garis tipis bulu hitam di wajah mereka menyerupai ikat dagu, biasanya meletakkan telur mereka di sarang kerikil pada November. Seperti halnya dengan banyak jenis penguin lainnya, pasangan yang telah kawin berbagi tugas sebagai orang tua. Satu orang tua merawat telur dan anak-anak sendirian sementara yang lain pergi mencari makanan keluarga. Meskipun penguin dewasa tidak banyak menghadapi predator alami selama musim berkembangbiak, burung besar yang disebut skua coklat memangsa telur dan anak-anak penguin yang berbulu abu-abu kecil. Penguin dewasa lain juga mungkin mencoba mencuri kerikil dari sarang. Jadi, orang tua harus selalu waspada. Untuk pertama kalinya, para ilmuwan melacak perilaku tidur penguin chinstrap di koloni perberkembangbiakan di Antarktika dengan memasang sensor yang mengukur gelombang otak. Mereka mengumpulkan data dari 14 penguin dewasa selama 11 hari di Pulau King George di lepas pantai Antarktika. Ide untuk penelitian tersebut muncul ketika Won Young Lee, seorang ahli biologi di Institut Penelitian Kutub Korea, memperhatikan bahwa penguin yang sedang berkembang biak sering mengedipkan mata dan tampaknya tertidur selama hari-hari observasi lapangan yang panjang. Namun tim perlu merekam gelombang otak untuk memastikan apakah mereka benar tertidur. Para peneliti tidak mengumpulkan data tidur di luar musim kawin. Namun mereka memperkirakan penguin mungkin tidur dalam interval yang lebih lama di waktu lainnya. “Kami belum mengetahui apakah manfaat microsleep sama dengan manfaat tidur jangka panjang,” kata Paul-Antoine Libourel, rekan penulis dan peneliti tidur di Neuroscience Research Centre of Lyon di Prancis. Mereka juga tidak mengetahui apakah spesies penguin lain tidur dengan cara yang sama. Para ilmuwan telah mendokumentasikan beberapa hewan lain dengan adaptasi tidur khusus. Saat terbang, burung cikalang dapat tidur separuh otaknya dalam satu waktu, dan anjing laut gajah utara dapat tidur siang selama 10 atau 15 menit setiap kali menyelam dalam, misalnya. Namun microsleeps yang dilakukan penguin chinstrap tampaknya merupakan hal ekstrem baru, kata para peneliti. “Penguin hidup di lingkungan dengan tingkat stres yang tinggi. Mereka berkembang biak dalam koloni yang padat, dan semua predator mereka ada di sana pada waktu yang sama,” kata Daniel Paranhos Zitterbart, peneliti penguin di Woods Hole Oceanographic Institution di Massachusetts yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut. Microsleep adalah bentuk “adaptasi luar biasa” yang memungkinkan kewaspadaan terus-menerus, katanya. [ah/rs]
Month: December 2023
Protes Kehadiran Israel, Delegasi Iran Mundur dari KTT Iklim
Anggota delegasi Iran aksi walk out dari pembicaraan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Uni Emirat Arab pada Jumat (1/12) sebagai protes atas kehadiran perwakilan Israel, kantor berita Reuters melaporkan mengutip laporan media pemerintah. Pihak Iran menganggap kehadiran Israel di COP28 “bertentangan dengan tujuan dan pedoman konferensi dan, sebagai protes, delegasi meninggalkan tempat penyelenggaraan konferensi,” kata Menteri Energi Ali Akbar Mehrabian, yang memimpin delegasi Iran, seperti dikutip oleh kantor berita resmi Iran, IRNA. Aksi walk out itu terjadi hanya beberapa jam setelah gencatan senjata yang berlangsung tujuh hari antara Israel dan Hamas berakhir dan kedua belah pihak memulai kembali pertempuran di Gaza. Konflik antar keduanya terjadi menyusul serangan mematikan oleh militan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu. IRNA mengatakan pada Kamis (30/11) petah bahwa Presiden Ebrahim Raisi tidak akan berpartisipasi dalam pembicaraan iklim itu dan akan digantikan oleh Mehrabian. Para delegasi dari hampir 200 negara berada dalam tekanan untuk meningkatkan upaya membatasi pemanasan global pada COP 28 ini. Namun, konflik antara Israel dan Hamas yang memasuki pekan kedelapan membayangi konferensi tingkat tinggi (KTT) itu. IRNA melaporkan Menteri Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayed Al Nahya telah mengundang Raisi untuk menghadiri KTT Iklim COP28. Al Nahya menyampaikan undangan itu saat melakukan pembicaraan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian pada Juni lalu. Namun, Presiden Iran memutuskan untuk tidak hadir “karena undangan untuk para pejabat rezim Zionis,” kata kantor berita itu. Dalam pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri UEA, Amirabdollahian mengatakan “Kehadiran …Israel dalam pertemuan ini butuh pertimbangan serius di tengah tuduhan kejahatan perang dan genosida.” [ft]
AGI: perlu 3.000 SDM per tahun guna kembangkan industri game Indonesia
Wakil Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI) Adam Ardisasmita mengatakan Indonesia membutuhkan 3.000 sumber daya manusia per tahun guna mengembangkan industri game lokal. "Tidak hanya kuantitasnya saja yang diperhatikan, …
Menkominfo ajak UMKM kembangkan jejaring dan tingkatkan kolaborasi
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terus meningkatkan kolaborasi dan jaringan bisnis sebagai tonggak pertumbuhan ekonomi nasional. "Melalui …
Spesifikasi Redmi Watch 4, Smartwatch Anyar dengan HyperOS dan Baterai Awet
Spesifikasi Redmi Watch 4 mengalami peningkatan dibanding generasi sebelumnya.
Rincian Fitur dan Harga Redmi K70E, Rebrand sebagai POCO F6 atau POCO X6 Pro?
Harga Redmi K70E dibanderol cukup terjangkau di kelasnya.
Menkominfo instruksikan Ditjen Aptika telusuri dugaan kebocoran data DPT
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menugaskan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo (Ditjen Aptika) untuk menelusuri dugaan kebocoran Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Komisi …
COP28: UEA Umumkan Bantuan US$30 Miliar Untuk Cari Solusi Perubahan Iklim
Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan hari Jumat (1/12) mengumumkan dana $30 miliar dolar untuk membantu mencari solusi bagi perubahan iklim. Pengumuman ini disampaikannya saat membuka hari kedua pembicaraan iklim internasional (COP28) di Dubai. Sheikh Al Nahyan mengatakan kekurangan dana telah menjadi masalah yang menghambat aksi iklim di seluruh dunia. “Kami telah berkomitmen untuk mengurangi emisi sebesar 40 persen pada tahun 2030. Kami telah menginvestasikan hampir $100 miliar untuk mendanai aksi iklim, dengan fokus pada energi baru dan bersih,” ujar Al Nahyan. Pemimpin UEA ini juga mengatakan kepada para pemimpin dunia yang hadir bahwa negaranya memiliki “rekam jejak dalam aksi iklim.” Di antara para pemimpin yang mengikuti COP28 ini adalah Putra Mahkota Mohammed Bin Salman dari Arab Saudi, negara produsen minyak terbesar dunia, dan Perdana Menteri India Narendra Modi, yang kota-kota terbesarnya secara teratur diselimuti udara yang buruk. Hadir pula Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama lebih dari 130 pemimpin dunia yang akan berpidato di konferensi itu selama dua hari ke depan. [em/uh]
Kendali Konten TikTok di Tangan Pengguna
Isu mengenai misinformasi di media sosial, terutama di Indonesia, saat ini menjadi sorotan banyak mata.
Bagaimana Mendapatkan Hasil Pencarian Yandex yang Lebih Bebas?
Ini cara mematikan filter pencarian Yandex.