Berikut cara pakai 2 akun WA di 1 HP.
Month: October 2023
Mengenal Apa Itu HyperOS Xiaomi dan Bedanya dengan Sistem Operasi MIUI
Xiaomi baru saja memperkenalkan sistem operasi (OS) terbaru bernama HyperOS yang akan menggantikan MIUI.
Siap Siaga, Hujan Meteor Orionid Siram Langit RI Malam Ini
Puncak hujan meteor Orionid dijadwalkan terjadi malam ini dan bisa disaksikan di Indonesia. Simak jadwalnya.
Dear Rebecca Klopper, Begini Cara Menghapus Video yang Sudah Tersebar
Belakangan ini, artis Rebecca Klopper lagi-lagi tersandung kasus video syur. Tak sedikit orang yang penasaran dengan cara menghapus video yang sudah tersebar di medsos.
Sikap Medsos-medsos terhadap Konflik Israel-Hamas
Perusahaan media sosial–Meta, Twitter, TikTok–ikut menyuarakan pandangannya mengenai perang Israel-Hamas. Simak siapa yang berpihak ke mana.
2 Aplikasi Cuaca ‘Swasta’ Tak Akurat, BMKG Beri Peringatan
BMKG menyebut ada sejumlah aplikasi cuaca menyampaikan informasi yang tidak akurat. Apa saja aplikasi itu?
India Gelar Uji Coba untuk Misi Orbital Berawak
India pada Sabtu (21/10) berhasil meluncurkan uji coba tak berawak pertama, bagian dari dari misi orbit berawak yang akan dilakukan pada masa datang. Uji coba tersebut merupakan tonggak sejarah terbaru terkait ambisi penjelajahan luar angkasanya. Misi Gaganyaan (“Skycraft”) dijadwalkan untuk mengirim tiga astronaut ke orbit Bumi pada 2025, yang merupakan tolak ukur penting dari kemampuan teknis Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (Indian Space Research Organisation/ISRO). Roket yang diluncurkan tersebut menguji sistem pelarian darurat modul awaknya, yang terpisah dari pendorongnya dan melakukan pendaratan lunak di laut sekitar 10 menit setelah peluncuran. “Saya sangat senang mengumumkan keberhasilan pencapaian misi ini,” kata Kepala ISRO S. Somanath. Peluncuran ditunda selama dua jam karena cuaca buruk dan insiden kerusakan mesin. ISRO akan melakukan serangkaian 20 tes besar, termasuk membawa robot ke antariksa, sebelum misi berawak terakhir dilakukan pada 2025. Gaganyaan adalah misi pertama India dan diperkirakan menelan biaya sebesar $1,08 miliar, menurut ISRO. India berencana mengirim astronaut ke luar jangkauan atmosfer Bumi selama tiga hari sebelum mereka dibawa kembali dengan selamat melalui pendaratan lunak di perairan teritorial India. Perdana Menteri Narendra Modi telah mengumumkan rencana untuk mengirim manusia ke Bulan pada 2040 setelah keberhasilan program luar angkasa India. Pada Agustus, India menjadi negara keempat yang berhasil mendaratkan pesawat tak berawak di Bulan setelah Rusia, Amerika Serikat, dan China. Bulan berikutnya, India meluncurkan studi ke luar angkasa untuk mengamati lapisan terluar Matahari dari orbit matahari. Program luar angkasa India telah berkembang pesat, baik dalam hal skala dan momentum sejak pertama kali mengirimkan wahana antariksa untuk mengorbit Bulan pada 2008. Program ini terus menyamai pencapaian negara-negara penjelajah luar angkasa yang sudah mapan dengan biaya yang jauh lebih murah. India juga merencanakan misi bersama dengan Jepang untuk mengirim wahana antariksa lainnya ke Bulan pada 2025 dan misi orbit ke Venus dalam dua tahun ke depan. [ah/ft]
Kemenkominfo siap fasilitasi santri jadi wirausahawan digital
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan siap memfasilitasi santri-santri di Indonesia untuk menjadi wirausahawan digital sehingga dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi digital …
Ragam ponsel lipat yang meluncur di 2023
Dalam industri ponsel pintar, pilihan model ponsel lipat baik yang berbentuk flip maupun fold kini menjadi salah satu produk yang diminati konsumen. Secara global dalam data yang dihimpun oleh Counterpoint pada kuartal I …
Wamenkominfo ajak santri Indonesia gunakan internet dengan sehat
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengajak para santri di Indonesia untuk bisa menggunakan internet dengan sehat sehingga kegiatan di ruang digital menjadi produktif dan nyaman. "Paling penting …