TEMPO.CO, Jakarta – Vivo kembali meluncurkan perangkat baru kelas pemula dengan konektivitas 5G, Vivo Y30 5G. Perangkat ini telah diumumkan di Thailand sebagai versi rebranded dari smartphone iQOO U5e Cina dengan sedikit perbedaan. Vivo mengunggulkan penggunaan Dimensity 700 sebagai prosesor.
Vivo Y30 5G memiliki layar IPS LCD 6,51 inci dengan resolusi HD+ 720 x 1.600 piksel dan aspek rasio 20:9. Perangkat memiliki layar takik tetesan air dan bezel bawah yang tebal.Rasio layar-ke-tubuh perangkat sebesar 89 persen. Pemindai sidik jari tertanam di tombol daya perangkat. Ponsel ini juga membawa dukungan untuk membuka kunci wajah.
Pada bagian dalam Y30 5G memiliki chipset Dimensity 700 yang dipadukan dengan RAM 6 GB. RAM masih dapat ditambah sebesar 2 GB. Sedangkan penyimpanan internal 128 GB, dan masih bisa ditambah dengan adanya slot kartu microSD. Sistem operasi yang digunakan FunTouch OS 12 UI pada Android 12 OS. Kapasitas baterai yang ditanamkan 5.000mAh yang hanya mendukung pengisian 10W.
Y30 5G memiliki kamera 8 megapiksel di bagian depan untuk selfie dan video. Pada bagian belakang memiliki kamera utama 50 megapiksel dengan aperture f/1.8, kamera makro 2 megapiksel, dan lampu kilat LED. Vivo Y30 5G memiliki dual view video. Jika dilihat pada laman resmi, pembagian tampilan antara video depan dan belakang, terbagi dua simetri kiri dan kanan.
Perangkat juga menawarkan fitur konektivitas seperti SIM ganda, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.1, port USB-C, dan jack audio 3,5 mm. Y30 5G memiliki ketebalan 8.25mm dan berat sekitar 193 gram.
Vivo Y30 5G dijual dengan harga THB 8.699 (~$237). Perangkat ini hadir dalam dua warna, seperti Starlight Black dan Rainbow Fantasy.
Belum diketahui jika Vivo Y30 5G masuk ke Indonesia atau tidak. Sejauh ini seri Y dengan konektivitas 5G yang masuk pasar Indonesia adalah Y75 5G.
Baca:
Vivo Y77 Rilis di Cina, Prosesor Lebih Baik dari Versi Global