Suara.com – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memberikan penjelasan soal insiden gangguan jaringan yang terjadi pada awal tahun baru 2024 lalu, baik itu untuk pengguna Indosat maupun Tri.
Diketahui para pelanggan di Semarang dan Yogyakarta mengeluhkan Indosat gangguan. Keluhan ini terjadi buntut dari insiden kebakaran Gedung Pemancar Indosat Semarang.
“Insiden kebakaran terjadi di ruang baterai yang menyediakan pasokan daya cadangan untuk peralatan di Gedung Pemancar,” kata Corporate Secretary PT Indosat Tbk Reski Damayanti dalam laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (4/1/2024).
Insiden ini menyebabkan sebagian pelanggan di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta terdampak kendala jaringan sejak 1 Januari 2024 pukul 9.45 WIB. Namun layanan Indosat kembali normal di hari yang sama pukul 11.50 WIB.
Buntut insiden kebakaran gedung pemancar, Indosat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk penyelidikan. Reski menyebut kalau perusahan juga langsung melakukan tindakan untuk pemulihan dan penjaminan layanan.
“Perseroan juga melibatkan penyidik kebakaran bersertifikat independen untuk rekomendasi langkah-langkah lebih lanjut sehubungan dengan tindakan
pencegahan dan korektif guna melindungi peralatan dan personel,” lanjut dia.
Lalu pada Selasa 2 Januari 2024, Perseroan secara bertahap memberikan kuota gratis ke pengguna IM3 dan Tri sebesar 1 GB yang berlaku selama 24 jam sesuai notifikasi yang diterima oleh pelanggan yang sempat terkendala.
“Apabila pelanggan masih menghadapi kendala, Perseroan telah mengimbau pelanggan untuk menghubungi pusat layanan pelanggan IM3 dan Tri agar segera dibantu oleh tim Customer Service,” katanya.
Kondisi terbaru gedung pemancar Indosat usai kebakaran
Reski mengakui kalau kondisi gedung pemancar dan sinyal Indosat yang terdampak kebakaran itu sudah dalam kendali.
“Arsitekur jaringan Perseroan dirancang dengan redundansi geografis
kelas dunia. Dengan mengalihkan lalu lintas penggunaan ke peralatan pengelompokan yang redundan di kota-kota lain, Perseroan telah mulai memulihkan layanan seluler sejak 1 Januari 2024 pukul 11.50 WIB,” papar dia.
Reski menjelaskan kalau Indosat berencana memindahkan peralatan yang ada di gedung pemancar ke fasilitas lain yang juga dekat dari lokasi itu. Ia juga menyebut kalau waktu perbaikan untuk gedung pemancar diperkirakan memakan waktu sekitar 3-6 bulan.
Namun dia memastikan kalau waktu perbaikan itu tidak akan berdampak pada operasional perusahaan.
Ia juga menegaskan kalau insiden kebakaran dan gangguan sinyal ini tidak ada dampak yang merugikan terhadap kegiatan operasional maupun kondisi keuangan hingga 3 Januari 2024, di mana penjelasan itu dibuat.
“Tidak ada dampak yang merugikan terhadap kegiatan operasional maupun kondisi keuangan pada saat tanggal surat ini,” jelasnya.