Suara.com – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) memastikan kalau proyek BTS 4G yang dibangun di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal alias wilayah 3T akan selesai di tahun 2024 mendatang.
Ketua Umum Satgas BAKTI Kominfo, Sarwoto Atmosutarno menyatakan, penyelesaian itu termasuk sekitar 600 BTS yang terkendala karena berada di daerah kahar alias wilayah yang tidak dapat diprediksi.
“(Selesai) 2024. (2025) harus sudah menyala (on-air),” kata Sarwoto di sela-sela acara perayaan Natal Nasional 2023 yang digelar di Gereja Bethany Surabaya, Rabu (27/12/2023) malam.
Ia mengungkapkan kalau BAKTI Kominfo juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyelesaikan sisa BTS 4G di wilayah 3T itu. Menurutnya, Pemda wajib untuk menyediakan lahan sekitar 20 x 20 meter.
“Makanya ada kerja sama Kominfo dengan Depdagri (Kemendagri). Jadi begitu kami bicara yang kahar itu, maka kami membicarakan lagi relokasinya dengan Depdagri,” imbuhnya.
Ia mengakui masih ada 630 BTS 4G yang belum terbangun di wilayah kahar RI. BAKTI Kominfo pun mencoba strategi baru untuk menyelesaikan sisa proyek.
“Sekarang ini Satgas kan menyarankan untuk membuka usulan dari bawah. Jadi misalkan anda di Papua sana, merasa desamu ada 100 keluarga, ‘Oh belum ada internet’, itu bisa usul lewat bupatinya,” papar dia.
“Kalau kemarin kan top-down tuh. Jadi sekarang bottom-up,” sambungnya lagi.
Namun Sarwoto memberikan syarat untuk wilayah yang ingin mengajukan adanya BTS 4G dari BAKTI Kominfo. Lokasi itu minimal memiliki 500 orang dan warganya sudah memiliki ponsel.
“Kalau bisa di atas 500 orang. Kemudian populasi itu juga harus punya HP. Kalau enggak ya buat apa hahaha. Kita cinta keluarga, tapi kalau dipasang (BTS 4G), terus enggak ada HP, ya buat apa?” urai dia.
Sarwoto mengakui kalau kesulitan penyelesaian proyek BTS 4G BAKTI Kominfo ini ada di akses transportasi. Sebab logistik untuk proyek pembangunan sulit diakses para pekerja.
“Nah ini mau diatasi bagaimana teman-teman ini mengakses logistik ke sana,” tandasnya.
Proyek BTS 4G BAKTI Kominfo
Kementerian Kominfo melalui Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi (BAKTI) membangun BTS 4G dalam dua tahap. Tahap pertama, sampai dengan Tahun 2020 total pembangunan BTS di 1.682 lokasi dan seluruhnya telah migrasi ke layanan jaringan 4G pada tahun yang sama.
“Selanjutnya mulai Tahun 2021, pembangunan Tahap Kedua di 5.618 lokasi yang dibagi menjadi dua fase, yaitu Fase 1 Tahun 2021 di 4.112 lokasi dan Fase 2 Tahun 2022 di 1.506 lokasi. Pembangunan difokuskan pada wilayah 3T, dengan 76% cakupannya berada di timur Indonesia, yakni Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua,” tutur Menteri Kominfo Budi Arie, dikutip dari siaran pers Kominfo, Kamis (28/12/2023).
Per 26 Desember 2023, sudah seluruh BTS 4G telah on-air untuk 1.682 lokasi. Sedangkan untuk Tahap 2 BTS di sebanyak 4.990 lokasi telah on air dari keseluruhan target.
“Sejumlah 628 lokasi belum on-air, mayoritas diakibatkan karena status kahar keamanan di Papua dan kesulitan mobilisasi material ke lokasi,” jelas Menkominfo.