Suara.com – Kunci pintar bisa sangat berguna. Ada banyak dari mereka di pasaran dan banyak jenis yang berbeda untuk dipilih.
Namun, perangkat pintar membawa risiko yang tidak dimiliki para pengguna kunci luring tradisional.
Studi yang cermat terhadap risiko ini mengungkapkan tiga alasan lengkap untuk tetap menggunakan cara lama.
1. Kunci pintar secara fisik lebih rentan daripada kunci biasa
Baca Juga: Ponsel Gamming iQOO Segera Rambah Pasar Indonesia
Secara teori, kunci ini harus memiliki komponen pintar yang andal, sementara pada saat yang sama memberikan perlindungan kuat terhadap gangguan fisik sehingga tidak dapat dibuka dengan, katakanlah alat seperti obeng atau pisau lipat.
2. Masalah dengan komponen “pintar”
Membuat sebuah komponen “pintar” yang aman juga tidak mudah.
Penting untuk diingat bahwa pengembang perangkat semacam itu lebih sering memprioritaskan fungsionalitas daripada perlindungan.
Perangkat lunak telah diimplementasikan sedemikian rupa sehingga setiap orang dapat memperoleh akses ke video dan suara dari kamera kapan saja.
Baca Juga: Ingin Canggih Malah Sial, Wanita Ini Bobol Pintu Demi Masuk Kamar Sendiri
Dan jika kamu tidak terpikir untuk mengisolasi antarmuka web dari internet, siapa pun dapat mengontrol kunci dan membuka pintu.
https://www.suara.com/tekno/2023/04/26/114045/risiko-keamanan-menggunakan-kunci-pintar