TRIBUNSHOPPING.COM – Perangkat komputer memiliki fungsinya sendiri-sendiri dalam sistem pengoperasian.
Tahukah kamu kenapa dinamakan perangkat keras? Karena pearngkat ini umumnya terbuat dari benda padat seperti baja, logam, plastik, dan lainnya.
Temukan laptop dengan layar 13 inci di sini.
Perangkat keras komputer ada banyak jenisnya, seperti monitor, CPU, keyboard, dan lain-lain.
Nah, perangkat keras komputer diklasifikasikan menjadi beberapa bagian utama, seperti input, pemrosesan, dan output.
Perangkat input komputer berfungsi memasukkan data atau instruksi ke unit pemrosesan pusat.
Perangkat input dapat diklasifikasikan sesuai dengan metode yang digunakan untuk memasukkan data, seperti keying dan pointing.
Selanjutnya ada perangkat penunjukan atau pointing.
Baca juga: 5 Laptop dengan Intel Core i5, Harga Mulai Rp 7 Jutaan
Perangkat ini berfungsi memasukkan data dan instruksi ke komputer menggunakan pointer yang muncul di layar.
Bisa dibilang kalau keyboard dan mouse merupakan perangkat input komputer yang paling umum.
Nah, selanjutnya ada perangkat pemrosesan atau pengolah adalah perangkat apa pun di komputer yang menangani tahap menengah daripada pengolahan data yang masuk.
Ada banyak perangkat pemrosesan dalam komputer, ini dia diantaranya:
1. CPU
CPU atau central processing unit adalah komponen komputer yang bertanggung jawab untuk memproses sebagian besar data komputer, yang mengubah input menjadi output.
CPU biasanya berbentuk lapisan tipis berukuran kecil yang terbungkus dalam chip keramik dan kemudian dipasang pada papan sirkuit.
Kecepatan dan kinerja CPU merupakan salah satu faktor terbesar yang menentukan seberapa baik komputer bekerja.
Kecepatan dari CPU sendiri diukur dalam gigahertz (GHz) di mana semakin tinggi angkanya.
Maka semakin cepat pula CPU dapat beroperasi.
Tentu saja kecepatan CPU bukan satu-satunya ukuran kinerjanya.
Itu karena setiap CPU dibuat dengan teknologi yang berbeda-beda.
2. Hard Drive
Hard Drive berfungsi sebagai tempat penyimpanan komputer.
Berbeda dengan RAM yang bersifat sementara, semua data yang disimpan dalam hard drive akan tetap ada meski komputer dimatikan.
Ketika berjalan, sistem operasi dan aplikasi komputer memuat (load) dari hard disk ke dalam RAM.
Seperti halnya RAM, ukuran hard drive juga dihitung dalam gigabytes (GB).
Namun hard drive dengan kapasitas ribuan GB umumnya dihitung dalam terabytes (TB).
Hard drive dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu hard disk drive atau HDD yang menggunakan menggunakan piringan logam untuk menyimpan data dengan polaritas magnetik dan solid state drive.
Lalu ada SSD yang lebih modern, bekerja lebih cepat dan lebih tenang, dan tentunya lebih mahal.
Baca juga: 5 Aplikasi Cloud Storage untuk Laptop, Simpan Data Lebih Aman dan Praktis
3. Motherboard
Motherboard atau papan induk adalah papan sirkuit cetak utama (printed circuit board atau PCB) yang ditemukan di komputer.
Motherboard merupakan tempat berkumpulnya banyak komponen komputer penting lain, termasuk CPU, RAM, hard drive, dan kartu video.
Bisa dibilang bahwa motherboard ini merupakan pusatnya semua komponen yang terhubung agar komputer dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Keberadaan motherboard sangat penting bagi sebuah komputer karena merupakan fondasi dari komputer itu sendiri.
Nah, untuk fungsinya yaitu mengalokasikan daya dan memungkinkan komunikasi ke dan di antara CPU, RAM, dan semua komponen perangkat keras komputer lainnya.
4. RAM
Random Access Memory (RAM) adalah tempat penyimpanan sementara informasi yang digunakan CPU saat komputer hidup.
Jadi, informasi yang disimpan dalam RAM dihapus ketika komputer dimatikan.
Seperti CPU, RAM terdiri dari lapisan kecil dan tipis, terbungkus chip keramik dan dipasang pada papan sirkuit yang disebut DIMM (dual inline memory module).
Kapasitas RAM umumnya dihitung dalam gigabytes (GB).
Semakin besar kapasitas RAM sebuah komputer, maka semakin banyak aplikasi yang dapat dibuka sekaligus tanpa membuat performa komputer macet.
Selain itu, dukungan RAM yang besar juga dapat membuat beberapa aplikasi bekerja lebih baik secara umum.
Baca juga: 5 SSD Harga di Bawah Rp 1 Juta, Kinerja Laptop Makin Kencang
5. Kartu Video
Kartu video atau kartu grafis adalah kartu ekspansi yang memungkinkan komputer untuk mengirim informasi grafis ke perangkat tampilan video seperti monitor, TV, atau proyektor.
Perangkat keras yang satu ini berbentuk persegi panjang dengan banyak kontak di bagian bawah kartu dan satu atau beberapa port di samping untuk koneksi ke tampilan video dan perangkat lain.
Kelima perangkat keras pemrosesan di atas termasuk komponen dalam komputer yang harus dilindungi.
Oleh karena itu, sebuah komputer juga memerlukan kasing yang kuat agar dapat melindungi semua komponen dalamnya agar tetap aman.
Kasing komputer (dikenal juga dengan sebutan sasis komputer, menara, unit sistem, atau kabinet) adalah komponen luar komputer yang berfungsi menutupi dan melindungsi komponen-komponen dalam komputer, seperti motherboard, ruang penyimpanan, dan kartu memori.
Kasing komputer biasanya terbuat dari baja, aluminium, dan plastik.
Ukuran atau faktor bentuk dari kasing komputer berbeda-beda.
Hal itu biasanya ditentukan oleh faktor bentuk motherboard yang merupakan komponen terbesar pada kebanyakan komputer.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)