Jakarta, CNN Indonesia —
Identitas motor listrik racikan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Electro ML01, yang dipamerkan di media sosial bisa dipantau di situs informasi data kendaraan dan pajak kendaraan bermotor Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Motor dengan pelat nomor B 4497 SXR itu diketahui dimiliki Motor Anak Bangsa. Nama Motor Anak Bangsa bisa jadi merujuk ke pihak atau perusahaan baru yang didirikan Moeldoko untuk membedakannya dari Mobil Anak Bangsa, perusahaan bus listriknya.
Pada situs itu juga tertera informasi merek motor ini Electro, kemudian tipenya ML01 AT, berwarna hijau.
Motor listrik yang diproduksi pada 2020 ini disetarakan mesin bahan bakar 30 cc.
Informasi di situs itu juga mengungkap status pajak motor ini aktif hingga 2023. Tarif pajak motor ini senilai Rp63.800.
Informasi lain pada motor ini yaitu Nilai Jual Kendaraan Bermotor atau NJKB sebesar Rp14,4 juta dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pokok senilai Rp28.800.
NJKB diketahui bukan harga resmi yang ditawarkan ke konsumen sebab belum dibebankan sejumlah komponen pajak.
Moeldoko sebelumnya terlihat dalam unggahannya di media sosial menjajal Electro. Pada deskripsi dia menulis motor ini telah dilengkapi dinamo sebagai penggerak yang diklaim hasil buatan sendiri.
Berdasarkan pengamatan visual, motor ini terlihat tak punya rantai atau belt sebagai penyalur tenaga jadi kemungkinan motor penggerak listriknya ditanam di roda belakang.
“Dinamo listrik ini hasil jerih payah dan perjuangan talenta-talenta terbaik Indonesia,” ucap Moeldoko.
“Sungguh bangga bisa melihat dan mencoba sendiri motor hasil rakitan yang dibangun dengan mimpi-mimpi kita,” katanya lagi.
Moeldoko tidak menyebut kapan motor ini akan dirilis ke pasar otomotif Indonesia.
Namun ada dugaan masyarakat bakal bisa melihatnya langsung saat ditampilkan perdana kepada publik di ajang pameran otomotif khusus kendaraan listrik, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang akan berlangsung 22-31 Juli.
(ryh/fea)