TEMPO.CO, Jakarta – Apple mulai mengirim perangkat ponsel terbarunya, seri iPhone 14, ke tangan para pelanggannya hari ini, Jumat 16 September 2022. Satu di antara fitur terbarunya yang hadir di seri ini adalah Emergency SOS via Satellite. “Fitur yang kami harapkan tidak akan pernah digunakan,” begitu Apple memperkenalkannya dalam ‘Far Out’, sepuluh hari lalu.
Seperti namanya, fitur itu memang berguna hanya di kala darurat dan saat tidak ada sinyal. Kasusnya seperti ketika sedang berada di lokasi terpencil, atau sedang mendaki gunung. Pengguna bisa mengatasinya lewat koneksi iPhone ke satelit yang sedang mengorbit di luar angkasa.
Satelit yang akan meneruskan pesan dan lokasi keberadaan pengguna ponsel saat itu ke Apple relay center atau langsung ke penyedia layanan darurat.
Fitur Emergency SOS via satellite ini baru akan tersedia mulai November nanti, datang bersama pembaruan iOS 16, dan itu pun terbatas dulu di Amerika Serikat dan Kanada. Pengguna iPhone 14 asal negara lain belum bisa mendapatkan fitur itu. Mereka bisa saja mendapatkannya asalkan sedang berada di wilayah Amerika Serikat dan Kanada.
Hanya jajaran iPhone 14 yang mendukung fitur darurat via satelit ini karena mereka sudah memiliki komponen baru (custom), upgrade, yang terintegrasi dalam antena-nya. Komponen itu yang memampukan iPhone 14 membuat koneksi langsung ke satelit.
Ketika pengguna memanfaatkan fitur itu, mengirim pesan lewat satelit, dia akan mendapati lima jenis situasi darurat yang dikelompokkan oleh Apple. Kelimanya adalah masalah dengan kendaraan, sakit atau terluka, kejahatan, tersesat atau terjebak, dan kebakaran.
Saat memilih di antaranya, iPhone akan meminta beberapa keterangan dengan tujuan lebih memahami situasi yang dihadapi si pengguna. Kemudia akan dipandu untuk koneksi ke satelit.
Posisi menentukan koneksi satelit
Yang harus diketahui, pengguna harus berada di luar ruangan, langsung di bawah langit yang bebas, untuk bisa mendapatkan koneksi satelit yang stabil. Apple menyatakan kalau gedung tinggi, pegunungan, kerapatan vegetasi atau obyek lainnya mungkin akan menghalangi mendapatkan koneksi tersebut.
Ketika pengguna sudah mendapatkan posisi yang pas, perangkat iPhone 14 perlu diarahkan ke posisi satelit di langit. Untuk ini akan ada panduan animasi dan grafis yang akan membantu di layar ponsel. Barulah, setelah koneksi didapat, satelit akan menghubungkan ke pusat layanan darurat, atau ke Apple emergency relay center yang berlokasi di AS atau Kanada–yang kemudian membantu menghubungi pusat layanan darurat.
Situasi yang dihadapi pengguna bersama informasi lainnya seperti lokasi, sisa daya baterai dan, kalau tersedia, data medis akan secara otomatis dibagikan pula ke pusat layanan darurat. Termasuk jika pengguna harus berpindah lokasi.
Sepanjang koneksi ke satelit bisa dilakukan, pengguna memang mampu berkirim dan menerima pesan ke dan dari pusat layanan darurat.
Sejak komunikasi via satelit lebih lambat daripada jika dilakukan lewat komunikasi seluler yang reguler, Apple menggunakan sebuah algoritma kompresi teks untuk bisa mengirim pesan dari pengguna lebih cepat. Meski begitu, tetap disarankan untuk membuat pesan yang sesingkat mungkin.
“Dalam posisi yang ideal dengan pandangan bebas ke arah langit dan horizon, sebuah pesan mungkin perlu 15 detik untuk terkirim, atau lebih dari semenit jika posisi di bawah pepohonan dengan kerapatan rendah atau sedang,” bunyi keterangan di laman support.apple.
Pesan sampai bisa lebih lama lagi, atau bahkan gagal koneksi ke satelit, jika pepohonan tergolong rapat atau pengguna dikelilingi penghalang lain. Selain situasi sekeliling, panjang pesan serta status dan ketersediaan jaringan satelit bisa berdampak ke lama pesan sampai.
Hal lain yang harus diketahui saat menggunakan fitur Emergency SOS di iPhone 14 adalah adanya kemungkinan jeda dalam liputan satelit. Jika ini dialami, iPhone akan segera menginformasikan kepada penggunanya kapan satelit berikutnya akan tersedia.
PHONE ARENA, SUPPORT.APPLE
Baca juga:
Peminat Varian Pro Dominasi Gelombang Awal Pre-order iPhone 14
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.