Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah awan berbentuk piringan seperti UFO muncul di Observatorium Gemini di Maunakea, Hawai’i. Meski terlihat seperti UFO, awan itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan alien.
“Jika dalam pertama kali Anda melihat bentuk putih di sebelah kiri terlihat seperti UFO, Anda tidak sendirian. Struktur oval itu faktany adalah contoh yang indah dari awan lentikular,” kata salah satu pejabat di National Science Foundation’s National Optical-Infrared Astronomy Research Laboratory atau NOIRLab, seperti dilansir Space.
Awan lentikular biasa disebut awan UFO karena bentuknya yang seperti piringan. Awan itu terbentuk ketika angin kecepatan tinggi berbenturan dengan sisi pegunungan atau struktur yang tinggi.
Menurut Badan Meteorologi Inggris (Met), formasi awan lentikular sebetulnya merupakan hal yang awam di daerah pegunungan. “Ketika udara bertiup melintasi rentang pegunungan, dalam keadaan tertentu, ia bisa membentuk gelombang berdiri yang besar di dalam aliran udara, seperti riak yang terbentuk di sungai ketika air mengalir di atas penghalang,” tulis Met.
“Jika ada kelembaban yang cukup di udara,” kantor melanjutkan, “gerakan gelombang yang naik akan menyebabkan uap air mengembun, membentuk penampakan unik awan lenticular.” tulisnya lagi.
Awan lentikular biasanya terbentuk di lapisan mesosfer, yang merupakan lapisan terendah dan paling padat dari atmosfer Bumi. Sekitar 75 persen dari udara di Bumi ditemukan di sana, di ketinggian dekat sekitar 8 hingga 14 kilometer.
Mengutip Boing Boing, awan lentikular pernah membuat heboh penduduk di daerah Tempe, Arizona, Amerika Serikat. Salah satu warga, Nesha Higgins mengunggah video di Tiktok soal kemunculan awan tersebut.
“Apa itu,” kata Nesha melihat sebuah awan berbentuk piringan yang berada di atas gunung.
Meteorologis setempat, Krystle Henderson mengatakan, bentuk piring itulah yang kerap membuat warga mengasosiasikan awan lentikular dengan UFO.
“Awan-awan tersebut sering dideskripsikan sebagai UFO. Ia punya bentuk seperti piringan dan lembut. Awan tersebut bisa tunggal atau bertumpuk seperti pancake. Jika Anda membuka Google, Anda bisa melihat awan lentikular dan tahu apa yang saya maksud,” katanya.
(lth/lth) https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220815105704-199-834657/awan-berbentuk-ufo-sambangi-hawaii