Jakarta, CNN Indonesia —
Pengguna perlu tahu cara mengatasi laptop lemot atau menurun performanya. Sebab, hal ini bisa terjadi karena banyak faktor.
Salah satunya karena usia penggunaan laptop yang sudah lama. Selain itu, laptop lemot juga mungkin terjadi saat RAM terbatas, namun terlalu banyak program atau aplikasi yang dimiliki dan dijalankan secara bersamaan.
Laptop juga bisa ngelag jika pengguna menyimpan terlalu banyak data yang memakan ruang hard disk. Begitu juga dengan browser yang kelebihan beban sampai serangan virus.
Semua hal ini bisa membuat laptop lemot. Namun tak perlu khawatir, apalagi sampai buru-buru ingin ganti laptop.
Pasalnya, ada cara mengatasi laptop yang lemot untuk pengguna terapkan. Barangkali, salah satu cara mengatasi laptop lemot bahkan sampai nge-hang ini ampuh untuk pengguna.
Berikut tujuh hal yang harus dilakukan saat laptop lemot, dirangkum dari berbagai sumber.
 Ilustrasi. Cara mengatasi laptop lemot agar kembali lancar (Foto: Ed Gregory) |
1. Bersihkan cache
Pengguna perlu membersihkan cache dan cookies di laptop secara berkala. Tujuannya, agar kerja laptop bisa lebih cepat tanpa beban.
Caranya mudah. Pengguna hanya perlu membuka ‘File Manager’. Kemudian, klik kanan pada gambar hard disk.
Misalnya, Drive C atau Drive D, lalu klik ‘Properties’. Selanjutnya, klik ‘General’ dan ikuti dengan ‘Disk Cleanup’ untuk membersihkan cache yang menumpuk. Selesai. Biasanya, kinerja laptop jadi lebih ringan jadi tidak lemot lagi.
2. Hapus aplikasi tak terpakai
Penyebab laptop lemot bisa karena terlalu banyak aplikasi atau program di dalam sistem. Hal ini membuat ruang di hardisk jadi penuh, sehingga laptop mudah ngelag.
Nah, cara mengatasi laptop ngelag karena hal ini bisa dengan menghapus aplikasi yang tak terpakai. Anda bisa menyisir aplikasi yang ada di laptop dengan membuka ‘File Explorer’.
Kemudian, klik ‘This PC’ dan buka direktori C untuk menyisir aplikasi mana yang sekiranya cocok dihapus agar hard disk jadi lebih lega.
3. Simpan di cloud
Jika data yang ada di laptop penting dan aplikasi yang banyak tetap dibutuhkan, maka pengguna bisa memindahkan sebagian data untuk disimpan di cloud.
Cloud cocok menjadi alternatif penyimpanan saat ruang hard disk sudah terbatas, namun data tetap tersimpan dengan baik tanpa perlu membebani kinerja laptop.
Beberapa layanan cloud yang bisa pengguna coba, yaitu iCloud, GoogleDrive, Dropbox, OneDrive, AmazonDrive, MediaFire, dan lainnya.
4. Update software
Cara mengatasi laptop lemot selanjutnya adalah dengan memperbaharui atau update software. Software versi terbaru akan membuat laptop bekerja lebih cepat.
Yang tak kalah penting, gunakan versi software terbaru sesuai spek laptop. Utamanya, untuk laptop khusus gaming, edit video, sampai desain grafis.
5. Tambah RAM
Pengguna juga bisa menambah kapasitas RAM untuk mempercepat kinerja laptop. Saat ini, setidaknya perlu laptop dengan RAM 8 GB untuk menunjang berbagai kebutuhan kerja di laptop agar sistem berjalan dengan cepat.
Namun jika laptop sering digunakan untuk main game dan edit video yang membutuhkan banyak aplikasi, mungkin penambahan RAM mencapai 16 GB maupun 32 GB bisa dipertimbangkan.
6. Upgrade memori SSD
Cara mengatasi laptop ngelag berikutnya adalah dengan mengubah memori HDD laptop ke SSD, sehingga menambah ruang penyimpanan data di laptop.
Dengan begitu, kinerja laptop juga ikut membaik dan lebih cepat. Namun, ada biaya tambahan untuk upgrade memori SSD ini.
7. Instal antivirus
Jika penyebab laptop lemot karena serangan virus, maka pengguna bisa menginstal antivirus sebagai cara mengatasi laptop lemot.
Pasalnya, kehadiran virus bisa membuat sistem laptop berjalan lambat dan merusak data yang tersimpan.
(uli/fef)