Dengan memelihara lingkungan yang kondusif bagi perusahaan rintisan
Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba menyatakan Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 mendorong ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dan bertanggung jawab untuk memimpin dengan memberi contoh di panggung global.
“Kami membayangkan ASEAN yang diberdayakan secara digital yang tidak hanya memanfaatkan teknologi, tetapi juga membentuk jalurnya, menjunjung tinggi pertimbangan etika dan melindungi dari potensi tantangan,” kata dia dalam ASEAN Digital Senior Official Meeting (ADGSOM) dan Pertemuan ke-19 ASEAN Telecommunication Regulators’ Council (ATRC) dengan Jepang di Badung, Bali, dikutip dari siaran pers, Kamis.
Dia mengatakan sektor digital memiliki peran penting mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dan inovasi. Transformasi digital yang berlangsung dalam beberapa tahun terakhir, telah membentuk kembali industri, ekonomi, dan masyarakat.
Baca juga: Kemenkominfo: ASEAN & RRT punya aspirasi sama soal potensi teknologi
Pemerintah Indonesia pun mengajak negara ASEAN mengembangkan ekosistem digital untuk kepentingan semua negara anggota ASEAN agar menjadi contoh di tingkat global.
“Sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2023, kami bangga dan berkomitmen terhadap ASEAN Digital yang menjadi bukti dari pola pikir yang berpikiran maju, ketangguhan, dan tekad yang tak tergoyahkan dalam gelombang perubahan,” tutur Mira.
Lebih lanjut, sebagai Ketua ASEAN Telecommunication Regulators’ Council (ATRC) ke-19, kawasan ASEAN kini menjadi sebuah ekosistem inovasi. Penerapan kota pintar hingga teknologi pertanian mutakhir untuk memberdayakan petani menjadi bukti nyata sektor digital menggerakkan pertumbuhan kawasan.
“Dengan memelihara lingkungan yang kondusif bagi perusahaan rintisan, berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, serta memperkuat infrastruktur digital, adopsi sektor digital membuka jalan pertumbuhan berkelanjutan yang tidak meninggalkan siapa pun,” kata dia.
Indonesia, sambung Mira, mengingatkan kembali komitmen negara ASEAN dalam menjaga keamanan data, privasi, dan literasi digital dengan berbagi praktik terbaik serta meningkatkan kemitraan pemerintah, sektor swasta, dan organisasi internasional.
“Sektor digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang manusia, kemajuan, dan berbagai kemungkinan. Dengan persatuan, inovasi, dan kolaborasi, kami akan terus mengubah tantangan menjadi peluang dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh warga ASEAN,” demikian tutur dia.
Baca juga: Menkes RI pimpin pertemuan tingkat menteri kesehatan kawasan ASEAN
Baca juga: Menkeu ASEAN ungkap kunci penting pembangunan infrastruktur
Baca juga: Kemenkominfo harap kolaborasi ASEAN & Jepang bisa lawan ancaman siber
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023