Jakarta, CNN Indonesia —
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang terselenggara 11 hari pada 11-21 Agustus 2022 membukukan transaksi senilai Rp11,74 triliun.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufiek Bawazier menyampaikan capaian ini merupakan rekor tertinggi sepanjang terselenggaranya GIIAS.
Di samping itu GIIAS 2022 juga dihadiri sedikitnya 385 ribu pengunjung serta pembelian kendaraan sebanyak 26.658 unit.
“Pameran GIIAS secara langsung akan menjadi pengungkit faktor produktivitas sekaligus sebagai bukti bahwa industri otomotif yang dijadikan sebagai sektor andalan, dapat memberikan sumbangsih nyata bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia,” kata Taufiek mengutip situs resmi Kemenperin, Kamis (15/9).
Ia juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan GIIAS yang dinilai memberikan informasi dan edukasi kepada para pengunjung tentang keunggulan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
“Pada penyelenggaraan GIIAS beberapa waktu lalu, terdapat tren kenaikan yang cukup signifikan dari masyarakat yang tertarik untuk memiliki kendaraan teknologi elektrifikasi (xEV), baik kendaraan berjenis hybrid sampai dengan KLBB,” kata Taufiek.
Ia bilang besarnya animo masyarakat tersebut dapat terlihat dari terjualnya 1.594 unit kendaraan listrik dengan rincian 1.274 unit BEV atau KBLBB dan 320 unit hybrid.
Kata dia penjualan ini jauh lebih besar daripada penjualan EV selama satu tahun periode di tahun 2021.
Sementara itu Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menyampaikan capaian pada GIIAS 2022 ini sekaligus memperlihatkan kinerja industri otomotif Tanah Air yang kembali tumbuh.
“Gaikindo mencatat kenaikan yang signifikan pada penyelenggaraan GIIAS 2022, yaitu berhasil meningkat sebanyak lebih dari 30 persen, baik secara unit maupun rupiahnya,” ujar Nangoi.
(ryh/fea)