Bocoran seri terbaru Tecno Spark muncul di daftar Konsol Google Play.
Month: October 2023
Meta Digugat 33 Negara Bagian di AS
Tiga puluh tiga negara bagian di Amerika Serikat menggugat Meta Platforms Inc., menuduhnya merusak kesehatan jiwa generasi muda melalui sifat adiktif dari platform media sosial mereka. Gugatan yang diajukan pada Selasa di pengadilan federal Oakland, California, ini menuduh Meta dengan sengaja memasang fitur adiktif di platform media sosialnya, Instagram dan Facebook, dan telah mengumpulkan data tentang anak-anak di bawah 13 tahun, tanpa persetujuan orang tua mereka, sehingga melanggar hukum federal. Jaksa Agung California, Rob Bonta menjelaskan tentang gugatan itu. “Dalam upaya meningkatkan keuntungan, Meta telah berulang kali menyesatkan masyarakat tentang bahaya besar produk-produknya. Meta telah menyembunyikan cara Instagram dan Facebook mengeksploitasi dan memanipulasi konsumen, remaja, dan anak-anak yang paling rentan. Kami mengetahuinya, dari penyelidikan kami, dan pengungkapan oleh mantan orang dalam, bahwa perusahaan mengetahui bahwa Instagram berbahaya bagi sebagian besar remaja, terutama remaja perempuan.” Meta menanggapi gugatan tersebut dengan mengatakan bahwa mereka telah memperkenalkan lebih dari 30 cara untuk mendukung remaja dan keluarga mereka. Perusahaan ini juga mengatakan bahwa mereka kecewa karena alih-alih bekerja secara produktif dengan perusahaan-perusahaan dalam industri ini untuk menciptakan standar yang jelas dan sesuai usia, untuk banyak aplikasi yang digunakan remaja, jaksa agung justru memilih jalan ini. Secara total, 41 negara bagian dan Washington DC mengajukan tuntutan hukum terhadap Meta. [ns/ka]
Kandidat dari Hong Kong dan Makau masuk seleksi akhir astronaut China
Lebih dari 20 kandidat masuk dalam seleksi akhir taikonaut (astronaut) generasi keempat China, termasuk beberapa kandidat dari Hong Kong dan Makau, demikian diumumkan oleh Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space …
Xinhua dan EPA tingkatkan kerja sama foto jurnalistik
Presiden Kantor Berita Xinhua Fu Hua bertemu dengan Julia Arévalo, presiden European Pressphoto Agency (EPA), di Beijing pada hari Selasa, untuk membicarakan peningkatan kerja sama antara dua kantor berita. Fu menyambut …
Allied raih sertifikasi TKDN kuatkan komitmen tumbuh di Indonesia
Perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi asal Jepang, Allies Telesis, menguatkan komitmennya bertumbuh di Indonesia dengan meraih sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lewat 18 produknya yang diproduksi di …
Penjualan HP 5G Turun, Xiaomi: Terserah Pengguna
Pangsa pasar ponsel 5G di Indonesia turun.
Badai Otis Mendarat di Acapulco, Meksiko
Para pakar cuaca mengatakan Badai Otis, Rabu (25/10) mendarat di pesisir selatan Pasifik Meksiko sebagai badai kategori 5 yang berpotensi menimbulkan bencana. Laporan terbaru dari Pusat Badai Nasional (NHC) yang berbasis di Miami mengatakan Otis berada sekitar 10 kilometer sebelah selatan kota resor populer Acapulco dengan kecepatan angin maksimum 270 kilometer per jam, membuat Otis ditetapkan NHC sebagai badai dengan kategori tertinggi dalam skala lima level yang mengukur kecepatan angin maksimum dan potensi kerusakan yang ditimbulkannya. NHC telah mengeluarkan peringatan serta pengamatan badai dan badai tropis untuk sebagian besar wilayah negara bagian Guerrero, di mana Acapulco berada, serta di negara bagian tetangganya, Oaxaca. Para pakar cuaca memprediksi badai itu akan menimbulkan hujan dengan curah 20 hingga 40 sentimeter di Guerrero dan bagian pesisir barat Oaxaca, dengan curah maksimum 50 sentimeter, yang memicu banjir bandang dan tanah longsor di dataran tinggi. Otis juga akan memicu gelombang badai yang berpotensi menimbulkan bencana yang akan menyebabkan banjir di pesisir yang mengancam jiwa, serta gelombang besar dan menghancurkan. Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mendesak warga di Guerreo untuk “pindah ke tempat-tempat perlindungan, tinggal di tempat aman; jauh dari sungai, aliran air, lembah dan bersikap waspada.” NHC mengatakan Otis akan melemah sewaktu bergerak ke pedalaman di dataran yang lebih tinggi pada siang hari, kemudian menghilang di bagian selatan Meksiko pada Rabu malam. [uh/ab]
Merapat! Desain Xiaomi 14 Bocor
Xiaomi siap meluncurkan smartphone seri 14.
Deretan Smartphone Ini Siap Diperkuat Snapdragon 8 Gen 3 Premium, Hadirkan Teknologi AI Canggih Diklaim Mampu Saingi Kon
Qualcomm Technologies, Inc. mengumumkan platform seluler terbarunya, Snapdragon 8 Gen 3.
Alasan Keamanan, Regulator California Tangguhkan Layanan Robotaxi
Regulator California mencabut izin Cruise setelah menetapkan mobil swakemudi itu merupakan ancaman berbahaya. Layanan robotaxi milik General Motors itu baru saja mulai mengangkut penumpang di seluruh San Francisco. Penangguhan tanpa batas oleh Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) California itu terjadi hanya dua bulan setelah regulator lain di negara bagian itu, Komisi Utilitas Publik, menyetujui perluasan yang mengizinkan layanan 24 jam di seluruh San Francisco – kota terpadat kedua di Amerika. Persetujuan muncul setelah banyak protes, termasuk dari polisi dan petugas pemadam kebakaran, yang menyatakan bahwa kendaraan swakemudi itu telah menghambat lalu lintas dalam keadaan darurat selama tahap pengujian. Kini Cruise terpaksa menangguhkan operasinya setelah DMV menyimpulkan bahwa robotaksi itu menimbulkan “risiko yang tidak masuk akal terhadap keselamatan publik,” menurut pernyataan yang dirilis badan tersebut. DMV tidak merinci alasan penangguhan. Namun, langkah itu diambil setelah rangkaian insiden yang meningkatkan kekhawatiran akan bahaya dan ketidaknyamanan yang disebabkan taksi swakemudi Cruise. Kekhawatiran mencapai tingkat baru awal bulan ini setelah taksi itu menabrak pejalan kaki yang ditabrak kendaraan lain yang dikemudikan manusia. Pejalan kaki itu tertindih salah satu ban taksi robot setelah berhenti. Dalam pernyataan, Cruise mengukuhkan telah menghentikan operasi robotaxi di San Francisco. Dikatakan bahwa pihaknya terus bekerja sama dengan regulator negara bagian dan federal dalam penyelidikan terhadap kecelakaan pada 2 Oktober yang melibatkan robotaxi bernama “Panini” dan pejalan kaki yang terluka parah. Cruise mengatakan para teknisi sedang memeriksa kecelakaan itu dan berupaya membuat robotaksi meningkatkan respons “terhadap peristiwa yang sangat langka seperti ini.” Sementara Cruise absen di San Francisco, taksi swakemudi lain yang dikelola Waymo terus beroperasi. Waymo, yang dimulai sebagai proyek rahasia Google lebih dari 10 tahun lalu, juga telah menawarkan layanan serupa di Phoenix dalam tiga tahun ini. [ka/lt]