Sedikitnya 36 orang tewas akibat kebakaran Lahaina di Hawaii, tulis Kabupaten (County) Maui dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs web kabupaten itu Rabu malam. Kebakaran hutan, yang diperparah oleh angin kencang dari Badai Dora yang melintas jauh hingga ke selatan, mengejutkan warga di pulau Maui, menyebabkan sejumlah mobil terbakar di jalan-jalan yang semula sibuk dan tumpukan puing-puing berasap di mana bangunan-bangunan bersejarah dulunya berdiri. Api berkobar sepanjang malam, memaksa orang-orang dewasa dan anak-anak menyelam ke laut untuk menyelamatkan diri. Para pejabat mengatakan sebelumnya bahwa 271 bangunan rusak atau hancur dan puluhan orang cedera. Para pejabat tinggi negara bagian itu memberi keterangan pers di Honolulu, Rabu malam. Pihak berwenang menolak memberi rincian jumlah korban tewas, cedera atau bangunan yang rusak, dengan mengatakan pemerintah setempatlah yang lebih baik memberitahukannya apabila memungkinkan. Mayjen Kenneth S. Hara, dari Departemen Pertahanan negara bagian Hawaii, mengatakan, angin kencang membuat upaya pemadam sangat sulit. Ia menjelaskan bahwa angin begitu kencangnya sehingga helikopter-helikopter pemadam tidak dapat lepas landas untuk membawa air. Deputi Direktur Jalan Raya di Departemen Transportasi Hawaii Ed Sniffen mengatakan lebih dari 11 ribu orang telah dievakuasi dari Maui. [uh/ab]
Month: August 2023
Kabel Optik Semrawut Jakarta Dipindah ke Bawah Tanah Mulai September
Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) bakal merelokasi seluruh kabel fiber optik udara di DKI Jakarta ke bawah tanah mulai September 2023.
Empat Penyanyi Lintas Generasi Berkolaborasi dalam Kampanye Terbaru IM3
IM3 juga menggelar Pesta Rakyat bersama para musisi Collabonation dan JKT 48.
DPR RI cari kajian untuk buat regulasi tentang AI di Indonesia
Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan DPR sebagai lembaga legislatif di Indonesia masih mencari beragam kajian sebagai landasan untuk membuat regulasi yang tepat tentang kecerdasan buatan atau artificial …
Sambut HUT RI, Gojek hadirkan layanan Hemat Gojek
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78, Gojek menghadirkan layanan Hemat Gojek untuk memperluas jangkauan kepada konsumen sekaligus meningkatkan pendapatan mitra.
"Inovasi ini …
Sasar 10 Kota, IM3 Luncurkan Kampanye Rayakan Kemerdekaanmu dengan Freedom Internet Gandeng Empat Musisi Ternama
IM3 menghadirkan kampanye Rayakan Kemerdekaanmu dengan Freedom Internet.
Puncak Hujan Meteor Perseid 2023, Kapan dan Dimana Bisa Disaksikan?
Menyaksikan hujan meteor perseid,kamutidak memerlukan peralatan apa pun untuk melihatnya. Yang diperlukan hanyalah langit cerah, kegelapan, dan tentuya kesabaran.
Kolaborasi dengan Tangerang Hawks, Matrix NAP Info Adakan Basketball Friendly Match
Matrix Cup 2023 diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan sportivitas dan menjaga imunitas tubuh melalui kegiatan olahraga.
BLUETTI Luncurkan Baterai Premium Jenis AC60 dan AC180 di Indonesia
Produk ini adalah pembangkit daya tenaga surya dengan bobot 8,6 kilogram.
Jakarta Kota Paling Tercemar di Dunia
Jakarta menempati urutan teratas sebagai kota paling tercemar di dunia, Rabu (9/8) setelah secara konsisten berada di jajaran 10 kota paling tercemar secara global sejak Mei, menurut data perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir. Jakarta, yang berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa, mencatat tingkat polusi udara yang tidak sehat hampir setiap hari, menurut IQAir. Meskipun bukan nomor satu setiap hari dalam daftar kota paling tercemar IQair, grafik kualitas udara secara historis menunjukkan kota ini konsisten berada di 10 teratas. Penduduk Jakarta telah lama mengeluhkan udara beracun dari lalu lintas, asap industri, dan pembangkit listrik tenaga batu bara. Beberapa dari mereka mengajukan dan memenangkan gugatan perdata pada tahun 2021 menuntut pemerintah mengambil tindakan untuk mengendalikan polusi udara. Pengadilan pada saat itu memutuskan Presiden Joko Widodo harus menetapkan standar kualitas udara nasional untuk melindungi kesehatan manusia, sementara Menteri Kesehatan dan Gubernur Jakarta harus menyusun strategi untuk mengendalikan polusi udara. Meski demikian, Nathan Roestandy, salah satu pendiri aplikasi kualitas udara Nafas Indonesia, mengatakan tingkat polusi terus memburuk. [ab/uh]